Rabu, 05 September 2018

Berapan Kebo Sumbawa Barat

1.BERAPAN KEBO

Barapan Kebo dilombakan di dalam sawah yang berair.Tentu saja, sesuai dengan habitat kerbau yang memang suka dengan kubangan air.
 
Menurut Bupati Sumbawa Barat, DR. KH. Dzulkifli Muhadli, MM., Barapan Kebo merupakan tradisi masyarakat Sumbawa sebelum masa tanam, sesudah masa panen. Barapan Kebo dilakukan selain sebagai rasa syukur atas hasil panen, juga untuk menggemburkan tanah yang akan ditanam. Di samping, itu Barapan Kebo adalah sebuah kegembiraan dan kebersamaan.

sumber: https://sundari012.wordpress.com/about/

 Barapan kebo adalah event tradisional para sandro, Joki dan Kerbau terbagus saat tiba musim tanam.
 
Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ala Sumbawa  ini diselenggarakan pada awal musim tanam padi. Lokasi atau arena Barapan Kebo  adalah sawah yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut. Perlakuan pemilik kerbau jargon Barapan Kebo sama seperti perlakuan audisi Main Jaran. Kerbau-kerbau peserta dikumpulkan 3 hari atau 4 hari sebelum event budaya ini digelar, untuk diukur tinggi dan usianya. Hal ini dimaksudkan, agar dapat ditentukan dalam kelas apa kerbau-kerbau tersebut dapat dilombahkan. Durasi atau lamanya event adalah ditentukan dari seberapa banyak jargon Kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan Kebo.
 
 
Hal-hal yang membuat jauh berbeda dari Karapan Sapi Madura atau Mekepung di Bali adalah pentas para sandro adu ilmu , dan para joki  adu kumbar, saat "Sakak" tongkat magis Sandro  Penghalang dapat tersentuh oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan  Sandro back-up joki dan kerbau peserta. Pasangan kerbau yang berhasil meraih juara adalah pasangan kerbau tercepat mencapai tujuan sekalian dapat menyentuh atau menjatuhkan kayu pancang tanda finish yang disebut dengan Sakak.

Selain itu istilah-istilah yang digunakan pada aksesoris dan moment budaya Barapan Kebo juga tak kalah unik, diantaranya adalah :
  • Noga : adalah kayu penjepit leher penyatu sepasang jargon Barapan.
  • Kareng : adalah tempat berdiri atau bilah pijakan kaki sang joki barapan yang dirakit berbentuk segitiga.
  • Mangkar : adalah pelecut atau pecut pemacu kerbau Jargon.
  • Sandro : adalah Sebutan untuk orang-orang sakti dengan ilmu supranatural ala sumbawa yang dimiliki dengan pakaian khas berwarna serba hitam.
  • Lawas : adalah lantunan syair pantun daerah sumbawa yang dilakukan diantara terikan kemenangan sang joki, saat kerbaunya mampu menyentuh dan menjatuhkan tanpa sedikitpun terjatuh dari kareng-nya.
  • Ngumang : adalah sesumbar kemenangan sebagai pemikat wanita penonton barapan dan merayu-rayu dengan lantunan lawas yang dikuasainya.
sumber:https://sumbawakab.go.id/barapan-kebo.html


 

22 komentar:

  1. bagu2 ceritanya kembngkan lgii

    BalasHapus
  2. pengen nonton langsung, pasti seru bnget

    BalasHapus

Pakaian adat sumbawa

Pakaian Adat Sumbawa Pakaian Adat Suku Sumawa (Sumbawa), Nusa Tenggara Barat Masyarakat asli pulau Sumbawa terkenal dengan kain songket...