Barapan Kebo dilombakan di dalam sawah yang berair.Tentu saja, sesuai dengan habitat kerbau yang memang suka dengan kubangan air.
Menurut Bupati Sumbawa Barat, DR. KH. Dzulkifli Muhadli, MM., Barapan Kebo merupakan tradisi masyarakat Sumbawa sebelum masa tanam, sesudah masa panen. Barapan Kebo dilakukan selain sebagai rasa syukur atas hasil panen, juga untuk menggemburkan tanah yang akan ditanam. Di samping, itu Barapan Kebo adalah sebuah kegembiraan dan kebersamaan.
sumber: https://sundari012.wordpress.com/about/
Barapan kebo adalah event tradisional para sandro, Joki dan Kerbau terbagus saat tiba musim tanam.
Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ala Sumbawa ini diselenggarakan
pada awal musim tanam padi. Lokasi atau arena Barapan Kebo adalah sawah
yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut. Perlakuan
pemilik kerbau jargon Barapan Kebo sama seperti perlakuan audisi Main
Jaran. Kerbau-kerbau peserta dikumpulkan 3 hari atau 4 hari sebelum
event budaya ini digelar, untuk diukur tinggi dan usianya. Hal ini
dimaksudkan, agar dapat ditentukan dalam kelas apa kerbau-kerbau
tersebut dapat dilombahkan. Durasi atau lamanya event adalah ditentukan
dari seberapa banyak jargon Kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan
Kebo.
Hal-hal yang membuat jauh berbeda dari Karapan Sapi Madura atau
Mekepung di Bali adalah pentas para sandro adu ilmu , dan para joki adu
kumbar, saat "Sakak" tongkat magis Sandro Penghalang dapat tersentuh
oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan Sandro back-up joki dan
kerbau peserta. Pasangan kerbau yang berhasil meraih juara adalah
pasangan kerbau tercepat mencapai tujuan sekalian dapat menyentuh atau
menjatuhkan kayu pancang tanda finish yang disebut dengan Sakak.
Selain itu istilah-istilah yang digunakan pada aksesoris dan moment
budaya Barapan Kebo juga tak kalah unik, diantaranya adalah :
- Noga : adalah kayu penjepit leher penyatu sepasang jargon Barapan.
- Kareng : adalah tempat berdiri atau bilah pijakan kaki sang joki barapan yang dirakit berbentuk segitiga.
- Mangkar : adalah pelecut atau pecut pemacu kerbau Jargon.
- Sandro : adalah Sebutan untuk orang-orang sakti dengan ilmu supranatural ala sumbawa yang dimiliki dengan pakaian khas berwarna serba hitam.
- Lawas : adalah lantunan syair pantun daerah sumbawa yang dilakukan diantara terikan kemenangan sang joki, saat kerbaunya mampu menyentuh dan menjatuhkan tanpa sedikitpun terjatuh dari kareng-nya.
- Ngumang : adalah sesumbar kemenangan sebagai pemikat wanita penonton barapan dan merayu-rayu dengan lantunan lawas yang dikuasainya.
Bagus feb😀
BalasHapusBagus feb😀
BalasHapusCeritanya bagus
BalasHapusNice feb
BalasHapusNice feb
BalasHapusbagu2 ceritanya kembngkan lgii
BalasHapusGood
BalasHapusMenarik
BalasHapuspengen nyoba aku
BalasHapusceritanya bagus
BalasHapusmantap
BalasHapuspengen nonton langsung, pasti seru bnget
BalasHapuskeren
BalasHapusmenarik
BalasHapusunik banget
BalasHapusBagus
BalasHapussangat menarik
BalasHapusnice chinggu
BalasHapuskerbaunya kasihan
BalasHapusGreat
BalasHapusSo good
BalasHapusKeren abis
BalasHapus